Minggu, 26 Desember 2010

Revormasi Sepak Bola

Sepak bola, sebuah olah raga yang paling di gemari di negara tercinta ini. mulai dari pejabat atas sampai tukang becak pun senang dengan olah raga ini. tapi salang, belum ada satu gelar juara yang di hasil kan Indonesia di kawasan ASEAN. 3 kali menjadikan diri sebagai "runer-up" adalah pencapaian maksimal timnas pada tahun 2000, 2002, dan 2004 pada ajang bertittle AFF SUZUKU CUP.
Pada ajang kali ini di tahun 2010, indonesia di tunjuk secara resmi menjadi tuan rumah bersama vietnam. tentunya ini menguntungkan karena Indonesia mendapat tambahan dukungan dari puluhan ribu suporter. dan ternyata benar, Indonesia dengan mulus melaju ke final dengan hasil sempurna atau tidak pernah kalah.
Ini membuat para suporter bertambah semangat untuk datang langsung ke stadion agar bisa mendukung langsung para punggawa timnas.
tidak hanya mendukung timnas, para suporter yang datang langsung ke stadion juga menuntut adanya sebuah "revormasi" di dalam PSSI organisasi tertinggi sepak bola indonesia. Sepak bola Indonesia memang tengah terpuruk, tidak ada gelar sama sekali yang di hasil kan dari olah raga paling populer ini, untuk itu seluruh rakyat dan pemerhati sepak bola menuntut adanya sebuah revormasi pada PSSI. semenjak PSSI di ketuai oleh nurdin halid, sepak bola Indonesia seperti tak ada apa-apanya seperti macan yang tertidur. 
Semua orang menganggap nurdin lah aktor utama di balik bobroknya sepak bola Indonesia. "kok bisa seorang napi memimpin PSSI? PSSI nya yang bodoh atau nurdin nya yang pintar?" itu adalah kalimat yang keluar dari mulut saya yang kesal melihat bobroknya sepak bola Indonesia.
Pada pagelaran AFF SUZUKU CUP 2010  sepertinya menjadi momen kebangkitan timnas, melaju ke final dengan tak terkalahkan. ini membuat seluruh rakyat bangga. tapi ada satu hal yang membuat saya sangat kecewa dengan PSSi di bawah rezim nurdin. di tengah-tengah antusiasme yang tinggi terhadap sepak bola, bisa-bisanya nurdin mencari "makan empuk" untuk di telannya. bagaimana tidak, tiket yang harganya sudah mahal di buat lebih mahal 100%. ini tidak masuk akal mengingat harga yang mahal saja stadion penuh, dan pastinya panitia tidak akan mendapat rugi dan oleh nurdin halid harga di naikan 100%, sungguh tidak ber otak ketua PSSi kita.
presiden tidak tinggal diam, presiden meminta agar harga tiket tidak di naikan, ternyata berhasil. dan nurdin pun menurutu permintaan bapak presiden. seluruh suporter Indonesia lega karna harga tiket tidak jadi naik 100%. dan saya pun menaggapi hal ini dengan senyuman, tapi ternyata ada hal 1 hal yang membuat saya dan bahkan seluruh pecinta sepak bola indonesia murka. PSSI organisasi tertinggi sepak bola Indonesia justru mengurus penjulan tiket saja tidak becus. ribuan suporter yang mengantri untuk membeli tiket final di Stadion Utama Gelora Bung Karno mengamuk karna tidak mendapatkan tiket. ini tidak akan terjadi bila "manajemen ticketing"  nya profesional. aparat keamanan pun tak mampu meredam emosi para suporter calon pembeli tiket. tidak hanya sekali, kejadian ini juga terjadi ketika semifinal menghadapi piliphina. penyebabnya sama karena "manajemen ticketing" dari PSSI tidak profesional. 
Padahal ini adalah momen untuk bangkit dan membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. harapan juara selalu ada, terbanglah yang tinggi wahai garuda. garuda di dadaku, garuda keanggaan ku, ku yakin hari ini pasti menang.

Jaya sepak bola Indonesia.
Turunkan Nurdin Halid untuk sepak bola yang lebih baik..

Jumat, 03 Desember 2010

Titip Samalam Untuk Dia

Hari kian terlewati, saat mata ini membuka kelopaknya yang layu
tak ada satu pun pesan yang tertinggal.
sudah lama tak kudengar suara merdunya,
tawa bahagianya, atau pun tangisan sedihnya.


Riuh rendah nyanyian burung di hari pagi
seperti menyampaikan salam untuk ku.
tapi mungkin tidak!
mana mungkin dia mengingatku.

Kerinduan ini memang sudah tak terbendung
kian besar tiap detiknya.
aku titip salam untuk dia
lewat mu burung-burung cantik.

Dia, aku akan datang.
datang ke hadapan mu,
untuk kembali pada mu
dan untuk menjagamu.


Senin, 29 November 2010

Nyata

Jarak, ini tentang jarak.
apa ini semua tak nyata? tidak mau ku.
Tertepis sebuah kebisuan tentang hati yang tiba-tiba berubah.
apa yang terjadi pada dirinya?

Apa mungkin aku tidak nyata untuknya?
seorang yang dikenal hanya lewat suara dan gambar.
tapi ini tulus.
tulus untuk menyayanginya.

Suatu hari ku kan kesana.
ke hadapan mu.
sampai kau mengerti
betapa besar sayang ku pada mu.


Minggu, 28 November 2010

Nasionalisme Bukan Sebuah Selogan.

"Merdeka... merdeka... merdeka... mati lo belanda sialan",
 kira-kira kaya gitu yang gw teriakin kalo gw ikut perang kemerdekaan Zaman dulu.
Jujur aja gw nulis ini terinspirasi oleh sebuah film yang gw tonton semalam, Naga Bonar Jadi 2 kalo gak salah judulnya. 
Jujur lagi, kalo menurut gw filmnya gak keren, tapi keren abis...
Rasa nasionalisme gw Tiba-tiba naik ke ujung kepala sampe-sampe mau nangis gw pas naga bonar bilang "turunkan tangan mu jendral! apa yang kau hormati di depan mu itu? apa karena mereka memakai roda empat?
turunkan tangan mu jendral... turunkan jendral..."
Kita sebagai kaum pemuda harusnya berfikir bagaimana supaya negara kita ini bisa maju? rasa nasionalisme saja tidak punya!. mau jadi apa negara kita kalau di huni orang-orang macam kita yang tidak tahu diri dan lupa akan jasa-jasa para pahlawan yang membuat indonesia merdeka.
malu lo coy sama bambu runcing. bambu runcing aja dulu bantuin pahlawan-pahlawan kita pas perang, emang si kita gak ikut perang dan gak membuat negara tercinta ini merdeka karna kita hidup di zaman kemerdekaan. tapi bukan lantas kita lupa dengan tanggung jawab merawat negri ini..
apa kata dunia??
di tahun 60an ada seorang aktivis mahasiswa UI keturunan tionghoa bernama Soe Hok Gie yang kisahnya pernah di filmkan dengan judul GIE. Biarpun di bukan asli banget indonesia alias punya darah tionghoa tapi kecintaannya dengan Indonesia sendiri lebih besar dari pada orang asli Indonesia lainnya. "karna hok gie yang "minoritas" justru menunjukan keberpihakannya terhadap penderitaan rakyat".
hok gei adalah salah satu orang yang melengserkan soekarno sebagai presiden pada waktu itu. meskipun dia sangat menentang apa yang di lalukan oleh soekarno dan ikut melengserkan soekarno tapi hok gie tetap menaruh rasa hormat dan kagmnya terhadap soekarno, itu karena gok gie  mampu memisahkan sosok soekarno sebagai pribadi dan soekarno sebagai kepala negara.
hok gie sangat membenci yang namanya KORUPTOR. menurut gw KORUPTOR itu adalah orang MUNAFIK. di zaman sekarang makin banyak koruptor, tidak hanya bapak-bapak terhormat dengan dasi dan jas hitam serta sepatu mengkilap korupsi sampai "milyaran" rupiah, bahkan anak-anak sekolah pun juga sudah mencicipi rasanya korupsi tersebut meskipun memang hanya 100-200an ribu. tapi ini memprihatinkan, ini semua karna mereka meneladani sifat busuk para koroptor di gedung mewah sana.
sebuah cerminan betapa hancurnya harga diri bangsa.
"kita, generasi kita, di tugaskan untuk memberantas generasi tua yang mengacau, kitalah yang di jadikan generasi yang akan memakmurkan Indonesia." (soe hok gie).
Soe Hok Gie

Kamis, 25 November 2010

SOE HOK GIE


Soe Hok Gie (lahir di Djakarta17 Desember 1942 – meninggal di Gunung Semeru,16 Desember 1969 pada umur 26 tahun) adalah salah seorang aktivis Indonesia danmahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah tahun 19621969.
Soe Hok Gie menamatkan pendidikan SMA di Kolese Kanisius. Nama Soe Hok Gie adalah dialek Hokkian dari namanya Su Fu-yi dalam bahasa Mandarin (Hanzi: 蘇福義). Leluhur Soe Hok Gie sendiri adalah berasal dari provinsi HainanRepublik Rakyat Cina.
Ia adalah seorang anak muda yang berpendirian yang teguh dalam memegang prinsipnya dan rajin mendokumentasikan perjalanan hidupnya dalam buku harian. Buku hariannya kemudian diterbitkan dengan judul Catatan Seorang Demonstran(1983).
Soe Hok Gie adalah anak keempat dari lima bersaudara keluarga Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan. Dia adik kandung Arief Budiman atau Soe Hok Djin, dosenUniversitas Kristen Satya Wacana yang juga dikenal vokal dan sekarang berdomisili di Australia.
Hok Gie dikenal sebagai penulis produktif di beberapa media massa, misalnya KompasHarian KamiSinar HarapanMahasiswa Indonesia, dan Indonesia Raya. Sekitar 35 karya artikelnya (kira-kira sepertiga dari seluruh karyanya) selama rentang waktu tiga tahun Orde Baru, sudah dibukukan dan diterbitkan dengan judul Zaman Peralihan (Bentang, 1995).

Catatan Seorang Demonstran
Juga skripsi sarjana mudanya perihal Sarekat Islam Semarang, tahun 1999 diterbitkan Yayasan Bentang dengan judul Di Bawah Lentera Merah. Sebelumnya, skripsi S1-nya yang mengulas soal pemberontakan PKI di Madiun, juga sudah dibukukan dengan judul Orang-orang di Persimpangan Kiri Jalan (Bentang, 1997).
Sebagai bagian dari aktivitas gerakan, Soe Hok Gie juga sempat terlibat sebagai staf redaksiMahasiswa Indonesia, sebuah koran mingguan yang diterbitkan oleh mahasiswa angkatan 66 diBandung untuk mengkritik pemerintahan Orde Lama.
Hok Gie meninggal di gunung Semeru tahun 1969 tepat sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-27 akibat menghirup asap beracun di gunung tersebut. Dia meninggal bersama rekannya, Idhan Dhanvantari Lubis.
Pada tahun 2005, catatan hariannya menjadi dasar bagi film yang disutradarai Riri RizaGie, dengan Nicholas Saputra berperan sebagai Hok Gie.
sumber : wikipedia

Senin, 15 November 2010

tingkatan manajemen dan manajer dan keterampilan manajer


Tingkatan manajemen dan manajer.
Dilihat dari tingakatan organisasi, manajemen dibagi dalam 3 tingkatan yaitu:
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya. Misal:
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.
3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.
Berikut adalah skema manajemen berdasarkan tingkatanya:
Dilihart dari kegiatan yang dilakukan :
- Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu kegiatan unit organisasi (produksi, pemasaran, keuangan, personalia, dll
- Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.
Didalam melaksanakan tugas, setiap tingkatan manajer mempunyai ungsi utama atau keahlian yang berbeda yaitu:
1. Keahlian Teknik (Technical Skill) yaitu keahlian tentang bagaimana cara mengaerjakan dan menghasilkan sesuatu yang teriri atas pengarahan dengan motivasi, supervisi, dan kemunikasi .
2. Keahlian Manajerial (Managerial Skill) yaitu keahlian yang terkait dengan hal penetapan tujuan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, dan pengawasan.
Keterampilan Manajer
Secara umum, terdapat emat keterampilan manajer pada masing-masing tingkat manajer:
1. Keterampilan konseptual
Ketrampilan atau kemampuan mental untuk mengkordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi.
2. Keterampilan Kemanusiaan
Kemampuan untuk saling bekerja sana dengan memahami dan memotivasi orang lain.
3. Keterampilan Administrasi
Kemampuan yang ada hubungannya dengan fungsi manajemen yang dilakukan.
4. Keterampilan Teknik
Kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur, dan metode dari suatu bidang tertentu.
Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah:
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
3. Keterampilan teknis (technical skill)
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:[5]
1. Keterampilan manajemen waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.
2. Keterampilan membuat keputusan
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.
Pada pengertian tersebut dikatakan bahwa manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain. Dengan demikian berarti dalam manajemen terdapat minimal 4 (empat) ciri, yaitu:
1. ada tujuan yang hendak dicapai,
2. ada pemimpin (atasan),
3. ada yang dipimpin (bawahan),
4. ada kerja sama.
Khusus menyangkut masalah pemimpin (atasan) harus memiliki berbagai kemampuan ( skills). Kemampuan ( skills) yang dimaksud terdiri dari:
1. Managerial skills (entrepreneurial), yaitu kemampuan untuk mempergunakan kesempatan secara efektif serta kecakapan untuk memimpin usaha-usaha yang penting.
2. Techological skills, yaitu keahlian khusus yang bersifat ekonomis teknis yang diperlukan pada pelaksanaan pekerjaan ekonomis.
3. Organisational skills, yaitu kecerdasan untuk mengatur berbagai usaha.
Dalam kenyataannya tidak setiap pemimpin harus memiliki seluruh kemampuan dengan tingkat intensitas yang sama. Sebab pemimpin itu sendiri dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) tingkatan. Sehingga kemampuan yang harus dimilikinya pun tentu berbeda.
Adapun tingkatan kepemimpinan atau manajemen terdiri dari:
1. Top Management (Manajemen Tingkat Atas)
2. Middle Management (Manajemen Tingkat Menengah)
3. Lower Management (Manajemen Tingkat Rendah).
Jumlah manajemen pada setiap tingkatan tergantung pada besar kecilnya suatu organisasi atau instansi. Namun demikian, biasanya Top Management jumlahnya akan lebih sedikit dari pada Middle Management, dan Middle Management lebih sedikit daripada Lower Management.
Jadi semakin tinggi kedudukan seseorang, semakin banyak memerlukan keterampilan administrasi/manajemen, tetapi keterampilan operasionalnya semakin rendah. Sebaliknya semakin rendah kedudukan seseorang, maka keteramplian operasionalnya semakin tinggi, sedangkan keterampilan administrasinya/manajemennya makin rendah.
Dengan bahasa yang sederhana, sebetulnya ketiga jenis tingkatan manajemen tersebut bekerja pada waktu yang sama, tetapi jenis kegiatannya berbeda. Manajemen Tingkat Atas lebih banyak bekerja dengan pikiran, sedikit sekali bekerja secara fisik atau tenaga. Manajemen Tingkat Menengah, antara kerja pikir dengan kerja fisik boleh dikatakan seimbang. Sedangkan Manajemen Tingkat Bawah, bekerja dengan pikiran sedikit sekali, sementara dengan fisik atau tenaga amat besar
by : google

Senin, 08 November 2010

Rasa

Sekejap biarkan ia bergema,
menghembuskan seuntai kalimat nyata.
dalam fikiran yang hanyut terbawa laksana,
dalam dinginnya malam yang menusuk ke dada.

Ada yang mengatakan kebenciannya terhadap ini,
terhadap tanah ini,
terhadap negara ini,
negara besar yang  penuh kemunafikan.

Semua harus berjalan baik, tanpa satu cacat yang membuyarkan kedamaian
tapi apa yang ku dapat dari kalian yang di sana?
kalian yang kami anggap bijak.
tak satu pun dari kami merasakan lisan indah mu.

Mungkin benar kata teman ku,
kalau negara kita adalah yang paling buruk
atau mungkin saja tidak,
karna di negara ini masih ada kita, kita yang mencintai Indonesia dengan segala kebobrokannya.

Biarkan garuda terbang,
membuktikan pada dunia tentang "siapa" indonesia.
negara besar yang yang di cintai rakyatnya,
negara besar yang mencintai rakyatnya.

Sudah saatnya kita berdiri
kita bangkit dari semua ini,
kepalkan tangan
untuk satu Indonesia.

Kamis, 07 Oktober 2010

Tanda "?"

Gak tau kenapa semenjak gw masuk universitas, gw mulai merasakan yang nama nya takut akan kehidupan.
rasanya beda banget sama jaman gw SMA, gw gak peduli semua yang menghalangi gw.
tmn gw d kampus pernah bilang,"kuliah itu mendekati arti hidup yang sebenarnya"
apa mungkin karna itu?
ini bukan gw yang dulu.
dan ini bukan yang gw mau.
gw pngen jadi seorang yang lepas, bebas, gak peduli, dan gk suka di atur!

kehidupan yang bebas lepas seperti alam


"menjadi diri sendiri lebih bijak
ketimbang meniru atau menjadi orang lain 
dalam kehidupan nyata"

Selasa, 28 September 2010

Kemunafikan

Munir
















"Siapa yang berkata benar, 
maka ia yang akan mati lebih dahulu"

"Seorang aktivis HAM yang kematiannya sampai sekarang belum terungkap"

Soe Hok Gie














"Lebih baik di asingkan dari pada menyerah pada kemunafikan"

Seorang yang sangat inspiratif buat diri gw.
serang aktivis, pujangga, sekaligus pecinta alam.
gie sangat menentang ketidak adilan dan korup si di jaman presiden soekarno.

Kenapa gw katakan dia sebagai pujangga?
puisi-puisi yang di buatnya sungguh luar biasa, dimana alam, cinta, dan kehidupan juga di tuangkannya ke dalam puisi-puisinya. tidak heran jika banyak yang mengagumi puisi karyanya.
 berikut adalah salah satu puisi karya soe hok gie;

“akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
apakah kau masih berbicara selembut dahulu?
memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
sambil membenarkan letak leher kemejaku”

(kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih, lembah mendala wangi
kau dan aku tegak berdiri, melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)

“apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika ku dekap kau, dekaplah lebih mesra, lebih dekat”

(lampu-lampu berkelipan di jakarta yang sepi, kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya. kau dan aku berbicara. tanpa kata, tanpa suara ketika malam yang basah menyelimuti jakarta kita)

“apakah kau masih akan berkata, kudengar derap jantungmu. kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta?”

(haripun menjadi malam, kulihat semuanya menjadi muram. wajah2 yang tidak kita kenal berbicara dalam bahasa yang tidak kita mengerti. seperti kabut pagi itu)

“manisku, aku akan jalan terus membawa kenangan-kenangan dan harapan-harapan bersama hidup yang begitu biru”


sumber ; google.com

"Jangan pernah takut 
untuk mengatakan kebenaran,
karna kebanaran adalah kesucian dan keabadian"

Fungsi Manajemen

Kata “manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien.
Pertanyaan mendasar adalah “Mengapa diperlukan manajemen?”. Jawaban dari pertannyaan ini terkait dengan kepentingan manusia dalam melaksanakan kegiatannya. Karena adanya keterbatasan sumber daya dan ketidakpastian di waktu yang akan datang menuntut adanya manajemen yang baik agar proses yang dijalankan berlangsung secara efektif dan efisien. Secara skematis jawaban dari pertanyaan di atas dapat digambarkan sebagai berikut:

MANAJEMEN
P O A C
Input
Output
· Keterbatasan sumber daya
· Ketidakpastian masa depan
· Proses yang Efektif
· Proses yang Efisien



Secara umum, ada empat fungsi manajemen yang sering orang menyebutnya “POAC”, yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controling. Dua fungsi yang pertama dikategorikan sebagai kegiatan mental sedangkan dua berikutnya dikategorikan sebagai kegiatan fisik. Suatu manajemen bisa dikatakan berhasil jika keempat fungsi di atas bisa dijalankan dengan baik. Kelemahan pada salah satu fungsi manajemen akan mempengaruhi manajemen secara keseluruhan dan mengakibatkan tidak tercapainya proses yang efektif dan efisien.
-Planning
Planning adalah kemampuan untuk merencanakan suatu tindakan yang tepat dan akurat. Untuk memudahkan menyusun rencana tersebut maka harus bisa menjawab rumus 5W+1H yaitu WHAT (apa) yang akan dilakukan, WHY (mengapa) harus melakukan apa, WHEN (kapan) melakukan apa, WHERE (dimana) melakukan apa, WHO (siapa) yang melakukan apa, HOW (bagaimana) cara melakukan apa.

- Organizing
Organizing adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pembagian tugas. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

- Actuating
Actuating adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan bagaimana cara menggerakkan kerabat kerja (sumber daya manusia) sesuai dengan pembagian tugas yang telah dilakukan pada fungsi Organizing. Jadi, actuating mempunyai prinsip menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).

- Controling
Controlling adalah suatu proses pengawasan untuk mengukur atau membandingkan antara perencanaan yang telah dibuat dengan pelaksanaan yang telah di capai. Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan tidak akan terjadi kesalahan atau penyimpangan. Biasanya kelemahan pada fungsi inilah yang paling sering membuat gagalnya suatu manajemen.


By Suhardi (Petroleum Engineering ITB ’07)

Sabtu, 25 September 2010

Lepas

Tangisan bimbang di tengah malam
larutkan kesedihan yang mendalam
berimbas balas dalam ketakutan
di ruang semu yang menyeramkan

Tawa lepas tanpa canda
bayangan gelap pertanda hampa
ada sebuah kisah yang terenggut
dari kesenangan sesaat di kala hati tak kunjung baik

aku butuh seorang,
seorang penuh kasih dan sayang
kelembutan sentuhan sang perempuan,
saat aku kehabisan ide cemrlang.

Ada yang menertawai ketika ku salah langkah,
tapi dia yang menyemangati ku kala ku lengah akan dunia
aku baik, maka pantas mendapatkan dia yang baik.
tapi dia itu siapa? hanya kau yang tau.

Terlalu lama aku menjalani hidup sendiri
terlalu lama aku berjalan sendiri
terlalu lama aku tanpa seorang dia
terlalu lama.

Tuhan, berikan aku dia
dan aku akan menjaganya
sampai saatnya nanti
aku tak bernyawa.

Kamis, 23 September 2010

awal perjalanan

Ternyata menciptakan sebuah lagu itu tidaklah mudah.
banyak yang harus di perhitungkan.
kita juga tidak bisa menaruh lirik yang sembarangan.
liryk itu harus mempunyai arti,
mempunyai nada,
dan juga menceritakan makna lagu tersebut.

biarpun baru satu lagu yang bisa di ciptakan oleh gw dan teman-teman tapi kita juga bangga karna bisa
membuat sebuah lagu.
mudah-mudahan ini menjadi awal dari perjalan panjang kita..


"jika kau ingin mendapatkan sesuat
 maka raihlah,
kejarlah, dan berusahalah untuk mendapatkannya"

Selasa, 14 September 2010

singkat tentang cinta

cinta atau logika!
mencintai seseorang dengan tulus adalah sebuah anugrah.
tapi lebih mengesankan jika kita di cintai dengan sepenuh hati.

cinta itu universal. cinta bukan hanya kepada pacar, tapi juga kepada apa yang kita anggap penting dan berharga dalam hidup.
seperti halnya orang tua yang mencintai anaknya, seseorang dengan cinta nya terhadap lingkungan, dan juga antara sesama makhluk hidup.

mencintai dengan logika atau mencintai tanpa mengerti kenapa kita mencintainya?
sebuah pertanyaan yang hanya bisa di jawab oleh masing-masing individu dan sulit untuk di uraikan.

dan sekarang kita sulit menemukan yang artinya cinta kepada tuhan karna terlalu banyak surga dunia yang membuat kita lupa dengan nya.

Senin, 13 September 2010

catatan di saat lengah

Semuanya sia-sia saat lo lupa bahwa yang lo bangun selama ini adalah hsil dari kerja keras teman-teman lo semua.
memulai dari awal, dari yang terkecil hingga yang tersulit di kerjakan oleh semua secara bersama.
di saat lo lupa sama teman-teman lo, di saat itu lah lo akan merasa menjadi orang yang paling hebat, dan itu semua adalah kebohongan hati.
lo merasa hebat karna lo merasa gak butuh mereka. tapi nyatanya?
"tidak ada tukang cukur yang bisa mencukur rambutnya sendiri. dan juga tidak ada ahli bedah yang bisa membedah tubuhnya sendiri"
mungkin kalimat di atas terlihat agak sedikit aneh, tapi artinya luar biasa. kalimat di atas mengajarkan kita bahwa manusia memang benar adalah mahluk sosial. mahluk yang tidak bisa hidup sendiri. bahkan seorang ahli pun masih membutuhkan bantuan orang lain.

bukan maksut menggurui tapi sekedar mengingatkan. bahwa kita adalah kelompok, kelompok yang terdiri dari individu-individu yang sling membutuhkan satu sama lain.


Senin, 06 September 2010

kadang hidup tak seindah bayangan.
Lebih menyakitkan bila kita hidup di bawah keterbatasan.
tapi ini hidup, perjalanan panjang yang harus kita lalui dengan mata terbuka.
pernah aku membayangkan menjadi seorang pesepak bola hebat.
tapi nyatanya aku hanyalah suporter sejati.
tapi ini lah hidup, aku harus mensyukuri nya.

"jadilah manusia yang biasa dengan kelebihan dan kekurangannya 
agar kau masih memiliki hati untuk berbagi"

Yang harusnya kita sadari dari diri kita 
adalah
kita sebagai manusia tidak bisa hidup sendiri.
kita butuh teman. untuk berbagi, untuk bertanya, dan untuk saling membantu.
keegoisan adalah sifat asli yang harus di minimalisasi.
bukan berarti sifat egois harus di buang, karna sesungguhnya
manusia juga butuh keegoisan.

"hargai orang lain jika ingin di hargai 
dan hormati orang lain jika ingin di hotmati"


Selasa, 31 Agustus 2010

singkat tentang sepak bola indonesia

Ada satu olah raga yang paling di gemari di daratan bumi ini, yaitu sepak bola.
Entah apa yang membuat olah raga yang di mainkan oleh 2 tim yang masing-masing tim berjimlah 11 orang ini begitu di gilai.

Tujuan dari permainan/olah raga ini adalah memasukan bola sebanyak-banyak nya ke gawang lawan, atau yang di kenal dengan istilah goal.



rasanya luar biasa ketika kita membuat goal. senang,bangga,kadang juga mengharukan, dan yang penting dapet bonus dari klub.



" Menyerang adalah cara bertahan paling baik."


Begitu pun di negara kita. Hampir seluruh rakyatnya menggemari sepak bola. bahkan menjadi olah raga paling favorit.
tapi sayang, Negara kita ini bukan negara hebat dalam urusan sepak bola.

biarpun sepak bola sudah seperti agama di Indonesia tetap saja tidak banyak prestasi yang di hasilkan..




Tapi semangat untuk mendukung tim garuda akan terus di lakukan..



''garuda di dada ku.. garuda kebanggaan ku.. ku yakin hari ini pasti menang"