Rabu, 30 Maret 2011

Quotes Of Gie

"Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi"

"Nobody can see the trouble I see, nobody knows my sorrow" 

"Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan tersial adalah umur tua"

Saya mimpi tentang sebuah dunia,
Di mana ulama - buruh dan pemuda,
Bangkit dan berkata - Stop semua kemunafikan,
Stop semua pembunuhan atas nama apa pun.

Dan para politisi di PBB,
Sibuk mengatur pengangkutan gandum, susu dan beras,
Buat anak-anak yang lapar di tiga benua,
Dan lupa akan diplomasi.

Tak ada lagi rasa benci pada siapa pun,
Agama apa pun, ras apa pun, dan bangsa apa pun,
Dan melupakan perang dan kebencian,
Dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik.

Tuhan - Saya mimpi tentang dunia tadi,
Yang tak pernah akan datang.


"Buat apa menghindar? Cepat atau lambat, suka atau tidak, perubahan hanya soal waktu. Semua boleh berubah, semua boleh baru, tapi satu yang harus dipegang; kepercayaan –Soe Hok Gie (Berjuang dalam perubahan)."

"Kehidupan sekarang benar-benar membosankan saya. Saya merasa seperti monyet tua yang dikurung di kebun binatang dan tidak punya kerja lagi. Saya ingin merasakan kehidupan kasar dan keras … diusap oleh angin dingin seperti pisau, atau berjalan memotong hutan dan mandi di sungai kecil … orang-orang seperti kita ini tidak pantas mati di tempat tidur."


"Suatu gerakan hanya mungkin berhasil bila dasar-dasar dari gerakan tersebut mempunyai akar-akarnya di bumi tempat ia tumbuh. Ide yang jatuh dari langit tidak mungkin subur tumbuhnya, hanya ide yang berakar ke bumi yang mungkin tumbuh dengan baik… (Soe Hok Gie- Di Bawah Lentera Merah)."

"Hari ini aku lihat kembali. Wajah – wajah halus yang keras. Yang berbicara tentang kemerdekaan dan demokrasi dan bercita-cita menggulungkan tiran. Aku mengenali mereka. Yang tanpa tentara.Mau berperang melawan diktator. Dan yang tanpa uang. Mau memberantas korups. Kawan – kawan Kuberikan padamu cintaku. Dan manakah kau berjabat tangan. Selalu dalam hidup ini"

Kalau kau tak sanggup menjadi beringin yang tegak dipuncak bukit
Jadilah saja belukan
Tapi belukan terbaik yang tumbuh ditepi danau
Kalau kau tak sanggup menjadi belukan
Jadilah saja rumput
Tapi rumput yang memperkuat tanggul pinggiran jalan
Tidak semua jadi kapten
Tentu harus ada awak kapalnya
Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya nilai dirimu
Jadilah saja dirimu, sebaik-baiknya dirimu sendiri.

"lebih baik diasingkan dari pada menyerah pada kemunafikan"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar