Jumat, 20 Januari 2012

Tugas ke-4, Sistem Informasi Manajemen 1

  •    Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi :

•    Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
•    Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses
      pengambilan keputusan.
•    Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:

•    Sistem pemrosesan transaksi >> mendukung proses operasi bisnis harian.
•    Sistem buku besar/ pelaporan keuangan >> menghasilkan laporan keuangan,
      seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
•    Sistem pelaporan manajemen

yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

  •     Manfaat
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara :

•    Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas
      utama pada value chain secara efektif dan efisien.
•    Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
•    Meningkatkan efisiensi
•    Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
•    Meningkatkan sharing knowledge
•    Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

  • Sistem Informasi Manajemen
           Yaitu jaringan prosedur pengolah data yang dikembangkan dalam suatu sistem(terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi(bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambilan keputusan.

Sistem Informasi Manajemen memproses berbagai transaksi non-keuangan yang tidak bisa diproses oleh SIA biasa. tetapi sistem juga dapat di lakukan dengan kerja bersama tim, dengan mendukung semua ide dari masing-masing  grup yang melakukan kerja di lapangan dan bagaimana kita memberikan semangat yang tinggi kepada karyawan perusahaan.

Tujuan Mempelajari SIM

Sebagai seorang wirausaha, staff manajemen atau terlebih seorang manajer harus dapat menghargai dan mampu mengelola informasi bagi kemajuan perusahaan atau usahanya.

  •   Sistem Pendukung Keputusan
         Sistem Pendukung Keputusan atau sering disebut DSS (Decision Support System) merupakan salah satu cabang keilmuan di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). Dimana komputer/aplikasi mengeluarkan keputusan untuk menjadi pertimbangan user/pengambil keputusan. DSS ini juga sering dijadikan sebagai topik tugas akhir atau skripsi mahasiswa teknik informatika.

Beberapa judul tugas akhir/skripsi teknik informatika dengan topik sistem pendukung keputusan :

•    Sistem Pendukung Keputusan Untuk Sistem Persediaan Menggunakan Metode Economic
      Order Quantity Dan Service Level.
•    Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Untuk Memilih Mobil Bekas Terbaik Pada Situs Mobil
      Bekas Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making (MCDM).
•    Sistem Pendukung Keputusan Analisis Investasi Dan Perluasan Usaha Peternakan Berbasis
      Web (Studi Kasus Peternak Lobster).
•    Sistem Pendukung Keputusan Analisis Investasi Hotel Dengan Metode Fuzzy Tsukamoto.
•    Sistem Pendukung Keputusan Analisis Investasi Laundry Dengan Metode Fuzzy
      Tsukamoto,dll.
  •  Otomatisasi Perkantoran
           Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.

Otomatisasikantor( office automation atauoa) adalah semua system elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada di dalam maupun diluar perusahaan.
  •   Sistem Pakar
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an.

Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut.

Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.