Sabtu, 25 September 2010

Lepas

Tangisan bimbang di tengah malam
larutkan kesedihan yang mendalam
berimbas balas dalam ketakutan
di ruang semu yang menyeramkan

Tawa lepas tanpa canda
bayangan gelap pertanda hampa
ada sebuah kisah yang terenggut
dari kesenangan sesaat di kala hati tak kunjung baik

aku butuh seorang,
seorang penuh kasih dan sayang
kelembutan sentuhan sang perempuan,
saat aku kehabisan ide cemrlang.

Ada yang menertawai ketika ku salah langkah,
tapi dia yang menyemangati ku kala ku lengah akan dunia
aku baik, maka pantas mendapatkan dia yang baik.
tapi dia itu siapa? hanya kau yang tau.

Terlalu lama aku menjalani hidup sendiri
terlalu lama aku berjalan sendiri
terlalu lama aku tanpa seorang dia
terlalu lama.

Tuhan, berikan aku dia
dan aku akan menjaganya
sampai saatnya nanti
aku tak bernyawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar