Kamis, 17 Februari 2011

"Goas-goes Ting-ting"

"Goas-goes Ting-ting" adalah sebuah komunitas sepedah di bentuk di akhir tahun 2010. Komunitas yang di bentuk oleh delapan remaja yang rumah nya berdekatan alias satu komplek yang sama-sama doyan jalan-jalan ini sampai sekarang masih aktif touring. Awal nya Arra yang juga ketua alias dedengkot nya anak-anak yang mengajak Adi si pemilik basecamp untuk touring naik sepedah ke Harapan Indah. awal nya Adi ragu, Tapi ternyata Mpep si donatur sepedah (yang paling banyak minjemin sepadeh) tertarik untuk ikut bersama Arra touring sepedah ke Harapan Indah. Arra, Adi, dan Mpep pun siap meluncur ke TKP. Tapi Mpep merasa ada yang kurang, yakni jumlah anggota. Akhirnya di ajakak lah Abi, Zikri, Eki, dan Ade untuk Toring Bersama Ke Harapan Indah.
Minggu pagi sekitar jam 5 seluruh anggota sudah berkumpul si rumah Adi yang juga jadi basecamp nya g2t2. Jam setengah 6 kami siap meluncur ke TKP yaitu Harapan Indah. Udara pagi yang yang segar menemani perjalanan kami ber-tujuh, jalanan aspal yang bercampur krikil membuat perjalanan kami tidak mudah. Tapi semua anggota tetap asyik menikmati perjalanan panjang ini.
sekitar kurang lebih satu setengah jam perjalanan akhirnya kami sampai juga di tempat tujuan utama Harapan Indah. "Mantap Man" adalah kalimat pertama yang keluar dari seluruh anggota. Rasa puas dan senang mampu menutupi lelah yang di rasakan. Sampai di sana kami langsung mencari tempat yanh asik untuk nongkrong-nongkrong sekalian searching-searching. 

Zikri, Abi, Ade, Mpep, Eki, dan Arra

Kenapa pilih Harapan Indah? kami semua sepakat untuk mencari tempat tujuan yang jauh dan yang ter penting ada tempat untuk nongkrong nya.
Ada satu lagi tempat favorit kami yang sudah dua kali kami singgahi. Padurenan, Padurenan adalah tempat favorit kami. Dengan sawah hijau yang membentang adalah pemandangan indah di pagi yang cerah dengan udara yang sejuk dan bersih. Pada perjalanan pertama ke Padurenan Jumlah anggota kami masih lengkap tujuh orang.


Di Padurenan perjalanan pertama

Namun pada perjalan kedua Jumlah anggota kami berkurang menjadi 4 orang, Meski pun hanya ber empat tapi kami tak kehilangan semangat. Perjalanan yang ke dua kali nya ke Padurenan tidak terasa berat karna kami sudah hafal dengan medan yang di lalui. Sama seperti perjalanan pertama sawah hijau membentang menjadi penghalang rasa lelah, luar biasa memang indah nya sawah pagi hari Padurenan.




Padurenan perjalanan ke dua

"Memang indah menyatu dengan alam, dan itu lah yang kami rasakan"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar