Minggu, 20 Februari 2011

Kapan Prestasi itu datang ?

Sepertinya kita harus menunggu lebih lama lagi untuk melihat sang Garuda mengangkat piala. Sepertinya ini bukan lah hanya sebuah selogan semata, pasal nya orang yang paling di "benci" seluruh pencinta sepak bola Indonesia kembali mengajukan diri menjadi ketua PSSI bahkan menjadi calon terkuat yang akan menduduki bangku ketua umum. Ini sungguh ironis buat kami semua Pencinta sepak bola Tanah Air.
''Uang bukan lah segala nya, tapi tidak di Indonesia''

Mungkin kalimat di atas bisa menjadi jawaban dari pertanyaan saya. kenapa harus mereka lagi yang menjadi calon nya?. Ya, uang menjadi yang terkuat untuk mereka yang biasa bersaing untuk sebuah jabatan. Nurdin memang licik, bertahun-tahun menjabat sebagai orang nomer satu di PSSI namun "tidak ada satu pun gelar yang mampu di raih oleh sepak bola Indonesia". Jangan muluk-muluk untuk masuk piala dunia, Menguasai ASEAN saja Indonesia tidak mampu.

empat kali Indonesia menjadi Runer-up di ajang sepak bola terbesar di ASEAN, Berkali-kali striker Indonesia menjadi top score di ajang yang sama, namun apakah iti cukup untuk membuktikan bahwa kita yang terbaik?. Memang pada ajang Piala AFF tahun 2010 lalu kita tidak juara karna di kalah kan oleh permainan tidak sportif dari Malaysia, walau pun kalah seluruh suporter Indonesia tetap bangga. Dan itu yang menjadi pelecut semangat anak asuh Alferd Rield untuk terus memberikan yang terbaik untuk Bangsa, Negara , dan seluruh rakyat Indonesia.

Tapi sepertinya hanya mimpi untuk melihat sang Garuda mengangkat piala, bagaimana tidak, Nurdin halid yang jelas-jelas tidak punya mutu memimpin PSSI akan terpilih lagi menjadi Ketum. Memang masih ada nama  Nirwan Bakrie. Tapi apa bedanya  Nirwan dan Nurdin? mereka sama-sama penghancur sepak bola Indonesia. Memang Nirwan Bakrie adalah donatur terbesar untuk sarana dan prasarana sepak bola timnas, tapi apa tidak ada lagi kah orang kaya di Indonesia yang mau untuk membantu persepak bolaan Indonesia dengan ikhlas dan tanpa embel-embel apa pun ?

"Kami tidak peduli dengan selogan, yang kami mau adalah prestasi
bukan lisan dari mulut kalian.
Kami rindu prestasi, kami rindu gelar juara, dan kami adalah suporter Garuda"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar