Senin, 02 Mei 2011

Bagus Aku Sadar

Tapaki kebencian tiap hinaan menjadi jerit
Terungkap sebuah pertanda,
Saat waktunya lengah semua akan terasa
Hadirkan sebuah senyum, untuk  terus bersulang demi kemenangan.

Serasa ada yang mengganjal!
Membuat jiwa terasa janggal.
Tadi aku melihatnya, tapi kaku.
Seperti mayat!

Tuhan, aku masih mengingatmu.
Masih takut pada mu
Beri aku makan,
Dan aku akan kembali menyembah mu.

Kaleng ini dulu ku sembah,
Terasa bodoh!
Kini aku sadar, berkat dia, berkat cintanya
Dia baik, menceritakan kisah mu.

Aku akan jalan
Kea rah terbaikmu
Kini aku tau siapa yang pantas,
Kau, kau tuhan ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar