Senin, 23 Mei 2011

K78 = "Teroris Sepak Bola"

Makin menjadi saja ulah dari K78 yang sangat ngotot, ada  satu hal yang saya pertanyakan dari apa yang selama ini di pegang teguh oleh K78, mengapa mereka terus berupaya agar Arifin Panigoro dan George Tisuta tetap menjadi calon ketum?. Ada sebuah web yang menuliskan bahwa AP dan GT siap kucurkan dana 1M jika mereka terpilih sebagai ketum PSSI. Ironis sekali saya membacanya, jujur saya sangat sedih dengan apa yang terjadi saat ini, dan saya yakin seluruh pencinta sepak bola tanah air juga merasakan apa yang saya rasakan.

Yang saya takutkan adalah ketika K78 terus ngotot untuk menggoalkan AP dan GT maka FIFA tak akan segan memberikan sanksi yang pastinya akan merugikan semua pihak. ya benar, di coret dari keanggotaan FIFA. Saya tak bisa membayangkan besarnya luapan amarah para suporter merah putih kepada K78. Siapa yang tak kenal dengan sifat suporter merah putih yang di kenal sangan fanatik dan mencintai Indonesia dengan sepenuh jiwa raga. Lihat saja ketika para suporter yang biasanya di pisahkan oleh warna club masing-masing dan menjadi satu  warna ketika timnas bermain, ya warna merah simbol Indonesia.

Menurut saya K78 tidak jauh berbeda dengan teroris. Sama seperti halnya teroris yang ingin menghancurkan negara ini,  begitu pula dengan K78 yang ingin menghancurkan sepak bola negara ini. Untuk apa mengirim pemain-pemain muda berlatih ke luar negri jika nanti kita di coret oleh FIFA, untuk apa kita punya timnas jika timnas kita tidak bisa bermain di ajang internasional, untuk apa lagi ada sepak bola di negara tercinta kita ini. Wahai K78 sadarlah kalian, sepak bola ini punya rakyat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar