Rabu, 30 Maret 2011

Mungkinkah Akan Terulang?

Setelah saya selesai menonton film GIE ada sebuah rasa ketakutan yang tiba-tiba datang dan membuat fikiran saya melambung ke belakang ke zaman orde lama dan orde baru tepatnya di akir zamannya. Pada zaman orde lama yang di pimpin oleh Soekarno, yang sepertinya ingin menjadi presiden seumur hidup di Indonesia  dengan ke-diktatorannya yang membuat sebuah aliran yang sangat menyimpang dan di tentang banyak orang 
termaksud soe yaitu "Demokrasi Terpimpin". Tidak ada yang namanya demokrasi terpimpin, yang namanya demokrasi ya dari rakyat untuk rakyat bukannya dari rakyat untuk presiden yang ada rakyat malah melarat.   

Sungguh luar biasa memang jika kita mengenal sosok Ir. Soekarno, seorang sangat tepat menjadi pemimpin karna ketegasannya dan sangat hebat untuk membakar semangat rakyat dan karna beliau juga lah Indonesia cukup di segani di masa itu. Namun makin lama sikapnya tidak bisa di toleril lagi, rakyat memintanya untuk turun. Demonstrasi dimana-mana, mahasiswa turun kejalan, orang-orang yang di curigai sebagai PKI di tangkap dan tidak jelas di bawa kemana dan di apakan. 
Akhirnya Soekarno turun dan muncullah pemimpin baru yaitu Soeharto. Hampir sama dengan dengan Soekarno, sepertinya Soeharto juga ingin mejadi presiden seumur hidup di Indonesia. Lagi-lagi pemimpin kita mulai ke kiri, rakyat tak suka, mahasiswa pun turun ke jalan, dan tumpah lah kerusuhan yang masih kita ingat. Penjarahan dimana-mana, toko-toko di bakar, Wanita-wanita keturunan Cina di perkosa. entah apa yang menyulut ke jadian ini, sampai saat ini pun saya belum tahu pasti penyebabnya.

Itulah yang saya takutkan. Ketika ada sebuah adegan dalam film GIE dimana mahasiswa yang terlibat kerusuhan dengan Polisi, sangat menakutkan bila kejadian itu akan terulang untuk ketiga kalinya. Pada kerusuhan tahun 98 saya tidak terlalu mengingat nya dan merasakannya karna pada saat itu saya  masih kecil dan tidak tahu apa-apa, namun bagaimana bila terjadi lagi pada saat kepemimpinan presiden SBY ini? saya tidak bisa membayangkannya. 

Sekarang saya adalah seorang mahasiswa semester 2 di sebuah universitas di bekasi, saya merasa sudah cukup dewasa untuk memikirkan negara ini. Sebenarnya banyak sekali kebusukan-kebusukan di negeri ini, bisa saja saya membongkar semua nya. Tapi saya tidak berani karna saya masih ingin hidup di alam bebas saya. Mungkin suatu saat nanti saya akan menjadi yang terdepan untuk memberantas rezim--rezim khususnya di sepak bola atau mungkin saya hanya akan menjadi rakyat biasa yang suka mengeluh akan pemerintahan dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar