REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Pria Jepang berumur 60 tahun ditemukan terapung dengan potongan atap pada Ahad sekitar 15 kilometer di lepas pantai selama dua hari setelah tsunami menyeret rumahnya ke laut. Pria bernama Hiromitsu Shinkawa terseret arus ke laut sewaktu dia berpegangan kepada atap rumahnya yang disapu oleh tsunami.
Dia terapung di perairan Jepang timurlaut selama dua hari sehingga mencoba mencari perhatian kepada sejumlah helikopter dan kapal laut yang lewat namun tiada satu pun yang melihat pria itu. Menurut kabar yang disiarkan oleh televisi milik pemerintah, NHK bahwa pria tersebut terlihat mengapung dengan potongan atap di tengah laut yang terletak sejauh 15 kilometer di lepas pantai Prefektur Fukushima.
Kapal laut militer Jepang menemukan pria tua itu melambaikan pakaian berwarna merah di lepas pantai kota Minamisoma kemudian para tentara menggunakan perahu kecil untuk menjemput dia dari samudera. Pejabat pertahanan mengatakan bahwa Shinkawa berkata kepada penyelamatnya jika dia dan istrinya kembali ke rumah untuk mengambil sejumlah kebutuhan miliknya setelah gempa bumi pada Jumat sewaktu tsunami menerjang dan menambahkan bahwa istri Shinkawa hilang tersapu gelombang.
"Sejumlah helikopter dan kapal laut melintas, namun tidak satu pun yang melihat saya," kata dia yang dikutip pejabat tersebut. Shinkawa telah diangkat dan dalam "kondisi sehat" setelah terseret ke lautan bersama rumahnya, lapor kantor berita Kyodo.
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 8,9 pada skala Richter yang merupakan gempa terkuat ke-lima dalam sejarah dunia dan menimbulkan tsunami mencapai lebih dari 1.300 jiwa namun pemerintah mengatakan bahwa diperkirakan angka tersebut akan mencapai 10 ribu jiwa sementara ribuan orang lainnya masih hilang. Menurut kabar lebih dari 300 ribu orang telah diungsikan di Jepang timurlaut selain pemutusan aliran listrik yang meluas terjadi di sejumlah kota di Jepang.
Dia terapung di perairan Jepang timurlaut selama dua hari sehingga mencoba mencari perhatian kepada sejumlah helikopter dan kapal laut yang lewat namun tiada satu pun yang melihat pria itu. Menurut kabar yang disiarkan oleh televisi milik pemerintah, NHK bahwa pria tersebut terlihat mengapung dengan potongan atap di tengah laut yang terletak sejauh 15 kilometer di lepas pantai Prefektur Fukushima.
Kapal laut militer Jepang menemukan pria tua itu melambaikan pakaian berwarna merah di lepas pantai kota Minamisoma kemudian para tentara menggunakan perahu kecil untuk menjemput dia dari samudera. Pejabat pertahanan mengatakan bahwa Shinkawa berkata kepada penyelamatnya jika dia dan istrinya kembali ke rumah untuk mengambil sejumlah kebutuhan miliknya setelah gempa bumi pada Jumat sewaktu tsunami menerjang dan menambahkan bahwa istri Shinkawa hilang tersapu gelombang.
"Sejumlah helikopter dan kapal laut melintas, namun tidak satu pun yang melihat saya," kata dia yang dikutip pejabat tersebut. Shinkawa telah diangkat dan dalam "kondisi sehat" setelah terseret ke lautan bersama rumahnya, lapor kantor berita Kyodo.
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 8,9 pada skala Richter yang merupakan gempa terkuat ke-lima dalam sejarah dunia dan menimbulkan tsunami mencapai lebih dari 1.300 jiwa namun pemerintah mengatakan bahwa diperkirakan angka tersebut akan mencapai 10 ribu jiwa sementara ribuan orang lainnya masih hilang. Menurut kabar lebih dari 300 ribu orang telah diungsikan di Jepang timurlaut selain pemutusan aliran listrik yang meluas terjadi di sejumlah kota di Jepang.
Sumber : Yahoo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar